Helm adalah salah satu piranti pendukung keselamatan bagi pengendara sepeda motor (juga sepeda onthel yg dikendarai di jalan raya) seperti diriku. Buat apa motor yg keren dan kencang tapi tanpa didukung piranti pendukung keselamatan yang memadai? Sekali jatuh si pengendara langsung almarhum. Menyadari pentingnya helm, sudah sejak hari Minggu aku keliling cari helm yang baik (maksudnya yg keren dan bagus gitu). Sayangnya helm yg keren harganya mahal. Dan lagi cari helm ukuran L itu sulit sekali. Akhirnya Selasa (02/11/05) kuputuskan membeli helm full-face yg bisa diangkat rahangnya menjadi half-face. Mereknya Yoshi ukurannya M. Lho kok ukurannya M? Ternyata cukup kok. Entar kalau sudah sering dipakai pasti akan kempes busanya. Setelah tawar-menawar akhirnya disepakati harganya 200ribu. Ah, uang sebesar itu sangat kecil artinya dibanding keselamatan kita. Ya nggak? Sayangnya aku sering melihat banyak pengendara atau pembonceng yg kurang menyadari arti penting helm. Setelah mereka jatuh barulah mereka menyadari arti pentingnya helm. Walau pun jarak tempuhnya dekat, selalulah pakai helm. Demikian juga dengan pembonceng ojek, pakailah helm yg sdh disediakan oleh Kang Ojek. Kalau helmnya bau, tataki kepala dengan topi atau sapu tangan terlebih dahulu. Memakai & memilih helm juga tidak boleh sembarangan. Helm harus kuat dan tahan benturan di bagian luarnya. Sedangkan di bagian dalamnya harus lembut dan mampu meredam benturan. Bentuknya juga harus mampu melindungi kepala, tidak seperti helm “cathok” yg hanya melindungi langit-langit kepala. Dan ketika jatuh sudah pecah. Lebih baik jika memakai helm full-face. Mana ada sih pembalap yg memakai helm “cathok”? Jangan lupa ikat pengikat helm dengan benar. Soalnya sering kali helm terbang ketika ngebut jika tidak diikat dgn benar. Lebih keren lagi jika pakai helm yg keren, baik bentuknya mau pun warnanya. Soal warna sebenarnya sih lebih cenderung ke selera. Contohnya helmku yg berwarna hitam dgn stiker putih. Aku memang menyukai warna yg kalem. Lihat aja fotonya. Keren kan? Perasaan lebih keren helmnya dari pada orangnya. |