| Friday, April 13, 2007 |
| sinopsis cinderela boy |
ADA-ada saja cara yang dilakukan Siera untuk mencari tahu keadaan Tristan, cowok impiannya. Bukan bertanya pada teman-teman terdekat Tristan, Siera malah menyamar dan masuk ke sekolah khusus cowok. Rupanya, Siera yang jatuh hati sejak pandangan pertama, telah menjadi secret admire Tristan.
Semua itu berawal ketika Tristan yang biasanya rajin bermain basket, tiba-tiba menghilang dan tidak pernah lagi bertanding basket. Siera pun segera mencari tahu keberadaan Tristan. Usahanya tidak sia-sia, Siera mendapat informasi kalau Tristan ternyata menuntut ilmu di sebuah sekolah khusus cowok. Karena itulah, Siera bertekad untuk masuk ke sekolah tersebut.
Demi memuluskan rencananya itu, Siera membujuk kedua orang tuanya yang sedang bertugas di luar negeri, agar mengizinkan dirinya bersekolah di Indonesia. Konyolnya, papa dan mama Siera tidak mengetahui kalau sekolah yang dimaksud khusus untuk cowok. Kini, Siera menuntut ilmu di sekolah yang sama dengan Tristan. Tidak hanya itu, ia bahkan sekelas dan sekamar dengan cowok idolanya.
Namun keinginan Siera untuk melihat Tristan bermain basket, tampaknya tidak bakal terwujud. Pemuda ganteng itu sudah memutuskan untuk tidak kembali ke lapangan basket. Dan, tak seorang pun yang tahu alasannya.
Karena itulah, Siera membujuk Tristan agar bermain basket. Ia yakin kalau Tristan sebenarnya masih ingin bermain basket. Tapi yang terjadi, Tristan malah marah karena merasa kalau Siera sudah mencampuri urusan pribadinya. Kejadian itu membuat awal perkenalan mereka berjalan kurang lancar. Namun kemarahan Tristan toh tidak membuat Siera putus asa. Ia terus berusaha mendekati Tristan.
Sementara itu Rian, teman sekelas Siera, merasa berhutang nyawa lantaran pernah ditolong Siera. Ia pun berniat menjadikan Siera sebagai sahabat sejati. Lucunya, di balik persahabatan mereka, Rian malah jatuh cinta pada Siera. Perasaan ini tentu saja membuat Rian takut, karena merasa dirinya tidak normal.
Di sisi lain, pedekate Siera kepada Tristan membuahkan hasil, Tristan mulai bisa menerima keberadaan Siera. Di saat itu pula tanpa sengaja, Tristan mengetahui kalau Siera adalah seorang perempuan. Meskipun bingung, Tristan akhirnya menyimpan sendiri rahasia tersebut.
Sementara itu, kehadiran Siera yang ceria dan selalu bersemangat, membawa perubahan tidak hanya dalam diri Tristan, tapi juga Rian dan seluruh siswa asrama.
Bagaimana kisah selanjutnya? Suka duka apa saja yang dialami Siera selama tinggal di asrama khusus cowok? Apakah Siera tetap bisa menyembunyikan identitasnya? Lantas, mampukah Siera membujuk Tristan untuk kembali bermain basket? Bagaimana reaksi orang tua Siera saat mengetahui anak mereka belajar di sekolah khusus cowok? Dan, kepada siapa Siera melabuhkan cintanya? |
posted by ROSSY DWITYAN NURSHANTI @ 11:22 PM  |
|
|
|
|
